PEMANFAATAN APLIKASI ZOOM MEETING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
oleh: Kaleza Octavianis (10.11)
Zoom meeting adalah aplikasi yang melayani tentang tentang pertemuan panggilan,baik baik video atau audio saja secara online. Aplikasi layanan ini mampu menampung pertemuan panggilan satu dengan yang lain sekitar 100-300 peserta . Aplikasi ini juga dalam satu waktu dapat merekam sesi panggilan supaya dapat dilihat kembali. Zoom meeting adalah aplikasi komunikasi yang berbasis video. Aplikasi ini tergolong aplikasi yang fleksibel karena bisa diakses via Android, iOS, dan website. Sehingga, memudahkan para penggunanya untuk menggunakannya di smartphone atau komputer.
Aplikasi ini merupakan aplikasi buatan Eric Yuan sejak 2011 dan saat ini berkantor pusat di San Jose, California, Amerika Serikat. Aplikasi Zoom Meeting kerap dijadikan sebagai alat untuk meeting jarak jauh terutama dengan video. Dengan aplikasi Zoom Meeting, suatu meeting dapat dilakukan dengan jumlah partisipan mencapai 100 orang. Durasi dari meeting maksimal 40 menit apabila menggunakan akun Zoom yang gratis. Namun, jika membutuhkan ruang rapat dengan jumlah partisipan lebih dari 100 serta durasinya lebih dari 40 menit, maka pemilik akun Zoom bisa beralih ke akun Pro, Business, atau Enterprise. Untuk menggunakan akun tersebut, harga yang ditawarkan sekitar US$ 14,99. Dari segi kualitas video dan audio, aplikasi Zoom Meeting digadang-gadang sebagai aplikasi dengan kualitas HD atau high definition.
Mengenai keamanannya, aplikasi Zoom sudah mulai memperketat keamanan dengan menggunakan end-to-end encryption dan perlindungan kata sandi supaya keamanan lebih kuat. Zoom Meeting juga mendukung adanya fitur rekaman serta transkrip. Fitur ini mampu merekam rapat yang berlangsung dan rekaman tersebut bisa disimpan ke perangkat maupun via cloud. Sehingga, rekaman tersebut bisa diputar ulang untuk mengetahui isi rapat yang barangkali belum jelas Lewat aplikasi Zoom, pengguna bisa mengatur jadwal untuk memulai rapat serta bisa memulai rapat melalui akun lainnya seperti Gmail, Outlook, dan iCal. Zoom Meeting memang mempunyai banyak fitur unggulan sebagai sarana untuk melakukan meeting via video conference.
Aplikasi Zoom Cloud Meeting dinilai mempunyai kualitas yang mempenuhi. Dalam tahun ini saja, jumlah pengguna aplikasi ini telah mengalami perkembangan pesat. Diperkirakan hampir semua perguruan tinggi (PT) di Indonesia menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting dalam proses pembelajaran selama pandemi COVID-19. Pada Zoom Cloud Meeting interaksi antara guru dan siswa dapat dilakukan tanpa ada lagi batasan ruangan dan waktu. Guru dapat memanfaatkan aplikasi ini baik sebagai pengganti ketika guru harus berhalangan hadir atau sebagai pendukung pembelajaran seperti memberikan materi di awal pembelajaran berkenaan dengan tujuan pembelajaran atau dapat juga memberikan materi sebagai rangkuman, memberikan tugas bahkan tes.
Materi pembelajaran, bahan diskusi atau soal tes dapat diunggah ke dalam sistem Zoom Cloud Meeting, untuk dapat dilihat secara bersama-sama oleh guru dan siswa. Penyajian materi dalam bentuk file dengan berbagai format seperti PDF, DOC, XLS, PPT dan berbagai bentuk lainnya. Sistem aplikasi yang sederhana dimaksudkan agar lebih mudah dipelajari dan dioperasikan oleh siswa. Komunikasi atau interaksi antara guru dan siswa didesain seolah siswa berada langsung di hadapan guru melalui layar komputer atau handphone. Sedapat mungkin komunikasi antara guru dan siswa dilakukan melalui sistem komunikasi dua arah. Pada komunikasi secara langsung (synchronous), yaitu pada saat guru memberikan materi pembelajaran siswa dapat langsung menyaksikan sehingga guru tidak perlu harus menulis.
Zoom dapat dikategorikan sebagai media pembelajaran online yang dapat diartikan sebagai suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet. Media pembelajaran online sebagai sebuah alternatif pembelajaran yang berbasis elektronik memberikan banyak manfaat terutama terhadap proses pendidikan yang dilakukan dengan jarak jauh. Dalam membuat media pembelajaran online perlu mempertimbangkan harapan dan tujuan mereka dalam mengikuti media pembelajaran online, kecepatan dalam mengakses internet atau jaringan, keterbatasan bandwidth, biaya untuk akses internet, serta latar belakang pengetahuan yang menyangkut kesiapan dalam mengikuti pembelajaran. Media pembelajaran pada pembelajaran daring digunakan sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Media pembelajaran dipergunakan untuk mencapai tujuan seperti membuat jelas pesan secara visual sehingga tidak terlalu verbal. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan lima indera.
Mempercepat proses belajar dan mengajar, menimbulkan semangat dalam belajar, memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk berinteraksi langsung dengan lingkungan mereka dan kenyataan di lapangan, serta memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar mandiri berdasarkan kemampuan dan minat mereka.
Dengan adanya aplikasi Zoom Meeting ini peserta didik dapat melakukan kegiatan pembelajaran selama masa pandemi ini melalui pembelajaran online atau pembelajaran jarak jauh, siswa dapat berkomunikasi dengan guru kapan saja. Demikian juga sebaliknya. Sifat komunikasinya bisa tertutup antara satu siswa dengan guru atau bahkan secara bersama-sama melalui papan pengumuman. Komunikasinya juga masih bisa dipilih, mau secara serentak atau tidak. Secara yuridis pembelajaran jarak jauh (PJJ) merupakan pola pembelajaran yang berlangsung dengan adanya keterpisahan antara guru dan anak didik. Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 Ayat 15 pendidikan jarak jauh merupakan pendidikan yang anak didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi dan komunikasi dan media lain. Pendidikan jarak jauh dikenal juga dengan E-learning. E–learning merupakan aplikasi tercipta untuk mengatasi keterbatasan antara pendidik dan anak didik, terutama dalam hal ruang dan waktu, dengan E-learning pendidik dan anak didik tidak harus berada dalam satu dimensi ruang dan waktu dan pembelajaran dapat berjalan dan mengabaikan kedua hal tersebut. ( Kaleza Octavianis 10.11)